Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelak Tawa di Balai Kota Pecah Saat Ahok Perbaiki Ucapan Djarot

Kompas.com - 13/01/2017, 21:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelak tawa di Balai Kota tiba-tiba pecah usai calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan pertanyaan kepada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI Jakarta menonton bersama debat cagub-cawagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (13/1/2017).

Saat itu, Djarot tengah menanyakan program dana Rp 1 miliiar yang ingin diberikan Agus-Sylviana kepada pengurus RT/RW. Namun, Djarot menyebut dana Rp 1 miliar menjadi semiliar.

Tiba-tiba dari belakang Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mencoba membenarkan perkataan Djarot.

"Satu miliar, Pak, satu miliar" ujar Ahok.

Saat kejadian itu, tampak sejumlah SKPD yang hadir tak bisa menahan gelak tawanya.

Begitu juga saat calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor satu, Sylviana Murni, menyampaikan pernyataannya.

Gelak tawa para SKPD juga terlihat. Namun, tidak ada alasan pasti mengapa sejumlah SKPD itu tertawa saat menyaksikan Sylviana memberikan pernyataannya.

Kemudian, ketika Ahok menjawab pernyataan Sylviana tentang penggusuran dan normalisasi kali di Jakarta, suasana menjadi sangat riuh.

"Bagaimana sungai dari 30 meter lebarnya menjadi 5 meter tanpa menggusur? Maklum namanya mau jadi gubernur," ujar Ahok yang membuat para SKPD itu tertawa.

Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono masih terlihat tanpa ekspresi meski gelak tawa di sekelilingnya.

Kompas TV Debat Pilkada, Polisi Kerahkan 1.700 Personel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com