Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan Para Cagub DKI soal Industri Digital dan Kreatif

Kompas.com - 16/01/2017, 09:02 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketiga calon gubernur DKI Jakarta mempunyai rencana masing-masing soal industri digital. Berikut janji yang mereka utarakan pada acara Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman, Sabtu (14/1/2017).

Agus Harimurti 

Agus berjanji akan membangun Kedai Jakarta jika terpilih sebagai gubernur. Kedai Jakarta diyakini akan menumbuhkan industri digital. Sebab, kedai itu memiliki fungsi sebagai coworking place dengan akses internet gratis berkecepatan tinggi.

Menurut Agus, kedai tersebut akan didirikan di atas lahan 1.000 meter persegi. Bangunannya pun akan dibuat bertingkat. Rencananya, kedai tersebut mampu menampung 300 warga.

Agus mengatakan, di kedai tersebut warga bisa beraktivitas dan saling bercengkerama dengan para warga lainnya. Konsep kedai Jakarta itu menyerupai balai warga yang biasanya ada di tiap rukun warga (RW).

"Dengan Kedai Jakarta, mendorong secara langsung untuk lebih mandiri. Tidak perlu workshop, tidak perlu tempat khusus, tapi ruang publik. Kita bisa berkumpul dan menghasilkan sesuatu," kata Agus.

Agus yang sempat ditanyai soal media sosial oleh Prilly Latuconsina juga mengatakan bahwa penggunaan media sosia tidak bisa dihindari. Akan tetapi, Agus berharap media sosial digunakan untuk hal-hal yang konkret dan positif, seperti mengembangkan kreasi anak muda maupun menopang profesi.

"Saya pikir itu penting sekali (menggunakan media sosial). Pemerintah bisa menggunakan platformnya untuk mempromosikan karya anak Jakarta," kata Agus.

Ahok

Jika Agus bermimpi membangun Kedai Jakarta sebagai coworking space, Ahok menyatakan, pihaknya sudah mulai membuka coworking space di Balai Kota. Ahok mengaku coworking space yang terletak di Jakarta Smart City Lounge itu banyak dimanfaatkan orang.

Ia kini tengah melelang untuk coworking space kedua di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan. Ahok mengatakan, coworking space akan dilengkapi dengan peralatan produksi yang dapat membantu para startup, misalnya perancang yang tidak memiliki mesin jahit, atau produsen yang membutuhkan printer tiga dimensi.

Selain membuka co-working space, Ahok juga berjanji akan membangun infrastruktur untuk menopang kegiatan digital. Jakarta disebutnya akan memperbaiki 2.600 kilometer trotoar. Trotoar dengan sistem ducting itu akan menampung fiber optic untuk akses internet yang lebih cepat.

Ia membayangkan kelak kualitas infrastruktur jaringan tidak akan berbeda jauh dengan Singapura.

"Kami harapkan (tahun) 2018 itu malah sudah ada 4 dan 4,5G. Makanya kami sudah mulai dari tahun lalu, semua gedung kalau mau nyambung sertifikat layak fungsi (SLF), dia wajib menyediakan semacam fasos fasum untuk kabel fiber optic ini," kata Ahok.

Anies Baswedan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com