JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pejabat pengadaan barang dan jasa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Benny Nugraha menyayangkan sistem rekrutmen pekerja harian lepas (PHL) yang belum go online.
Para pelamar pun harus mendatangi kantor Dinas maupun Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk cari tahu pengumuman rekrutmen.
"Lihatnya di papan pengumuman. Kami belum ada aplikasinya, masih manual," kata Benny kepada Kompas.com, Senin (16/1/2017).
Menurut Benny, waktu rekrutmen baru dibuka menyesuaikan masa kontrak para PHL atau pasukan oranye. Jika masa kontraknya sudah mau habis, maka rekrutmen akan digelar.
Hal ini membuat para pelamar harus berupaya lebih. Ditambah lagi dengan sistem rekrutmen baru yang mewajibkan para pelamar perlu mendaftar lebih awal supaya kemungkinan diterima sebagai PHL lebih besar.
"Jadi memang harus rebutan gitu, karena kalau ada 50 pelamar yang dapat poin 90, kami ambilnya yang absen pendaftaran urutan teratas," tutur Benny. (Baca: Ketatnya Persaingan untuk Jadi Anggota "Pasukan Oranye")
Dia masih belum bisa memastikan kapan sistem perekrutan PHL akan terhubung dengan internet. Hal itu dikarenakan sampai sekarang proses rekrutmen PHL belum masuk di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).