JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan sebenarnya ingin menjawab sendiri pertanyaan dalam debat soal komitmen tidak mencalonkan diri saat pemilihan presiden (pilpres).
Namun, Basuki sudah telanjur membuat perjanjian dengan cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, untuk berbagi waktu bicara.
"Begitu pertanyaannya kayak gitu, saya tanya Mas Djarot, 'Mas pertanyaan begini lebih baik gue yang jawab deh,' kata Mas Djarot enggak usah sama saja," ujar Basuki atau Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
(Baca: Ditanya Komitmen Tak "Nyapres", Ahok Tertawa dan Biarkan Djarot Jawab)
Sesuai kesepakatan, Djarot yang akan menjawab pertanyaan berdurasi 30 detik itu. Ahok pun langsung tertawa saat Djarot akan menjawab pertanyaan itu. Sebab, dia sudah yakin hal ini akan menjadi pertanyaan banyak pihak.
"Makanya aku ketawa, karena pasti orang pikirannya macam-macam," ujar Ahok.
Dalam debat, Djarot mengatakan, jiwa dan raga pasangan Ahok dan Djarot sudah untuk warga Jakarta.
Djarot menuturkan, dia dan Ahok berkomitmen memimpin Jakarta sampai akhir periode.