Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Djarot, Dirinya dan Ahok Tidak Pernah Menggusur...

Kompas.com - 17/01/2017, 13:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku senang ketika ada warga yang memintanya bersama calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak menggusur pemukiman mereka. Menurut Djarot, pertanyaan itulah yang ia tunggu-tunggu.

"Pertanyaan ini aku senang. Sing gusur iki sopo? (yang menggusur itu siapa?)" kata Djarot kepada warga saat blusukan ke Jalan Subur Raya, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

"Dengar-dengar, Pak," kata seorang ibu itu lagi. "Lho katanya katanya. Jangan dengar kabar yang enggak benar, hoax itu namanya, Bu," kata Djarot.

Dia menyebut, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan dirinya bersama Basuki alias Ahok tak pernah menggusur sembarangan. Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta selalu menyediakan rumah susun sebagai relokasi warga yang rumahnya dibongkar.

Dia mengklaim, Pemprov DKI Jakarta hanya membongkar pemukiman warga yang berada di bantaran sungai dan kolong jembatan.

"Basuki-Djarot tidak pernah menggusur. Kami memindahkan warga ke tempat yang tidak layak ke tempat yang lebih layak, kami tidak mungkin merelokasi tanpa ada rusun yang disediakan," kata Djarot. (Baca: Alasan Ahok Sengaja Gusur Kampung Pulo Lebih Dulu Dibandingkan Bukit Duri)

Dia mengatakan, sudah banyak wilayah yang terbebas banjir. Contohnya seperti Kampung Pulo dan Bukit Duri. Jika lingkungan tempat tinggal masih banjir, kata dia, warga akan menyalahkan pemimpinnya.

"Woh kerjane opo Basuki-Djarot iki? Nanti pada bilang begitu. Jadi tolong diberi informasi kepada warga lainnya, Basuki-Djarot tidak pernah menggusur," kata Djarot.

Pada kesempatan itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Pareira juga mendampingi Djarot.

Kompas TV Suka Duka Warga Gusuran di Rusun Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com