Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bisa Usulkan Pertanyaan untuk Debat Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 18/01/2017, 15:06 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, masyarakat bisa mengusulkan daftar pertanyaan kepada KPU DKI untuk debat publik pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Sumarno menuturkan, masyarakat juga bisa mengusulkan moderator atau panelis debat.

"Masyarakat bisa mengusulkan moderator atau juga panelis. Masyarakat juga bisa mengajukan usulan pertanyaan-pertanyaan kepada KPU," ujar Sumarno di kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).

(Baca: Hasil Penghitungan Suara di TPS Bisa Diketahui lewat Situs KPU DKI)

Sumarno menjelaskan, KPU DKI akan mengkaji pertanyaan-pertanyaan yang diusulkan masyarakat. Jika pertanyaan tersebut relevan dengan tema debat, itu akan dimasukkan ke daftar pertanyaan untuk pasangan cagub-cawagub saat debat berlangsung.

"Paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan debat," kata Sumarno.

Usulan-usulan dari masyarakat bisa disampaikan melalui surat yang dikirim ke kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya Nomor 15, Paseban, Senen, Jakarta Pusat.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengusulkan pertanyaan, moderator, atau panelis melalui e-mail KPU DKI Jakarta, hupmaskpudki@gmail.com.

"Bisa lewat surat-surat tertulis, e-mail boleh kan tertulis juga," ucap Sumarno.

Debat pertama Pilkada DKI 2017 telah dilaksanakan pada 13 Januari 2017. Debat kedua akan dilaksanakan pada 27 Januari dan debat terakhir pada 10 Februari 2017.

KPU DKI saat ini masih mengkaji tema untuk debat kedua.

Kompas TV Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019 (Debat Pilkada DKI Jakarta â?? Bag 6)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com