JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, penyelenggara pemilu dari 15 negara berencana meninjau pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Sumarno, penyelenggara pemilu dari 15 negara itu akan meninjau langsung tempat pemungutan suara (TPS).
"Sudah ada 15 negara yang akan meninjau Pilkada DKI dari KPU-KPU berbagai negara dari Korea Selatan, Australia, Singapura, Bangladesh, Malaysia, Kamboja, dan sebagainya, yang akan melakukan peninjauan langsung ke TPS," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Sumarno menuturkan, KPU DKI saat ini tengah mendata TPS-TPS yang akan menjadi tujuan peninjauan penyelenggara pemilu dari berbagai negara tersebut.
Rencananya, para penyelenggara pemilu dari negara lain akan diajak meninjau TPS di permukiman elit, permukiman kumuh, perbatasan wilayah, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan lainnya.
"Mereka akan melihat sejauh mana fasilitas di KPU terhadap para pemilih. KPU akan menyiapkan TPS-TPS yang mau dikunjungi," kata Sumarno.
(Baca: KPU DKI Tambah 20.000 Bilik Suara untuk Pilkada DKI 2017 )
Menurut Sumarno, para penyelenggara pemilu di berbagai negara itu pertama kali mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri RI. Kemenlu kemudian menyampaikan surat tersebut kepada KPU RI.
"Bersuratnya ke Kementerian Luar Negeri ya, kemudian dikoordinasikan ke KPU pusat, KPU pusat menginformasikan kepada KPU DKI," ucap Sumarno.
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, pilkada masih dalam tahap kampanye hingga 11 Februari 2017.