JAKARTA, KOMPAS.com - Reserse dari Polda Metro Jaya menahan Usep Saepullah (23), assistant chief of store Alfamart Meruyung, Depok, yang merekayasa perampokan di tokonya pada Selasa (3/1/2017).
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menuturkan pada Selasa sekitar pukul 05.30 WIB, Usep membuka rolling door toko itu dan menutup kembali.
Di dalam, ia menaruh tasnya di samping kasir dan mematikan lampu teras atau parkiran. Usep kemudian menuju ke gudang untuk mengambil DVD dari DVR CCTV. DVD tersebut direndamnya ke bak mandi yang ada di sana.
"Kemudian tersangka masuk ke kantor tempat penyimpanan brankas dengan menggunakan kunci asli yang dibawa tersangka, selanjutnya mengambil uang di dalam brankas sebanyak Rp 94.517.629," kata Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/1/2017).
Uang tunai tersebut dibungkusnya menggunakan kantong jas hujan. Usep kemudian menyembunyikan uang tersebut di bawah toren air. Rekayasa perampokan ini dilakukan dengan usaha Usep untuk mengikat tangannya sendiri dengan rantai.
Agar terlihat meyakinkan, Usep juga menutup mukanya menggunakan sweater-nya yang bermotif hitam garis-garis.
"Selanjutnya tersangka tidur, berpura-pura pingsan dan sekitar jam 06.00 dibangunkan oleh saksi," kata Firdaus. (Baca: Bobol Minimarket di Kelapa Dua Wetan, Pencuri Hanya Ambil Rokok)
Sebanyak tiga orang saksi yang merupakan rekan kerja Usep, tak percaya atas cerita perampokan yang dikarang Usep. Usep pun dilaporkan pada Minggu (15/1/2017). Ia kini ditahan polisi dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (curat).