JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan tak ada kiat khusus untuk meningkatkan elektabilitas jelang hari pencoblosan pada 15 Februari 2017.
Sandiaga mengaku hanya aktif berkunjung ke lokasi di mana banyak warganya belum menentukan pilihan (undecided voters).
"Kami seperti biasa, tatap muka, blusukan, kunjungan ke simpul warga masyarakat yang undecided, masih tinggi yang undecided," kata Sandiaga, di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017).
Sandiaga menuturkan, berdasarkan data tim internal, jumlah warga pemilih yang belum menentukan pilihan masih sekitar 15-18 persen.
"Kalau daerah secara biografi kami harus fokuskan daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedikit di Jakarta Selatan," kata Sandiaga.
(Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Anies-Sandi Cenderung Stagnan)
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya 21,4 persen, masih di bawah elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (36,7 persen) dan elektabilitas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (32,6 persen).