Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peta Dukungan Cagub-Cawagub DKI dari Survei Poltracking Indonesia

Kompas.com - 19/01/2017, 17:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga survei Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil survei mengenai peta dukungan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berdasarkan kota.

"Terkait peta dukungan, Agus-Sylvi tertinggi di Jakarta Barat dan di Jakarta Timur. Pasangan Ahok-Djarot mendapat dukungan terkuat di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Lalu, Anies-Sandi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).

Pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih suara pemilih di Jakarta Barat sebanyak 33,16 persen, Jakarta Pusat sebanyak 35,00 persen, Jakarta Selatan sebanyak 26,11 persen, Jakarta Timur sebanyak 28,70 persen, dan Jakarta Utara sebanyak 31,67 persen.

Pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meraih suara pemilih sebanyak 29,47 persen di Jakarta Barat, Jakarta Pusat 43,75 persen, Jakarta Selatan sebanyak 22,78 persen, Jakarta Timur sebanyak 25,22 persen, dan Jakarta Utara sebanyak 34,17 persen.

Kemudian, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih suara pemilih di Jakarta Barat sebanyak 31,05 persen, Jakarta Pusat sebanyak 11,25 persen, Jakarta Selatan 35,00 persen, Jakarta Timur sebanyak 28,26 persen, dan Jakarta Utara sebanyak 27,50 persen.

Lalu, untuk pemilih yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab di Jakarta Barat sebanyak 6,32 persen, Jakarta Pusat 10,00 persen, Jakarta Selatan 16,11 persen, Jakarta Timur 17,82 persen, dan Jakarta Utara 6,66 persen.

"Namun, selisih dukungan antar-pasangan di setiap wilayah tidak begitu signifikan," kata Hanta.

Survei ini dilaksanakan pada 9-13 Januari 2017 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dana survei dibiayai oleh internal Poltracking Indonesia.

Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com