Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok Batal Kampanye demi Jenguk Warga Tangsel Penderita Leukemia

Kompas.com - 20/01/2017, 16:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membatalkan rencananya untuk berkampanye menemui warga, Kamis (19/1/2017).

Pria yang akrab disapa Ahok itu lebih memilih menjenguk seorang anak penderita leukemia yang merupakan warga Tangerang Selatan.

"Jadi, ini harapan si anak kecil. Dia bilang, dia sebelum kembali ke surga ingin ketemu saya," kata Ahok di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

(Baca: Cerita Pertemuan Ahok dan Sabina, Anak Penderita Leukemia)

Menurut Ahok, tim pemenangannya sempat bingung apakah Ahok bersedia menemui Sabina. Ahok memilih hari itu karena Sabina sedang dalam kondisi sehat dan tidak terjadwal kemoterapi.

"Masa Ahok kampanye di Tangsel? Ya sudah, saya batalin blusukan. Saya pikir, ini kemanusiaan, lebih penting di sana," kata Ahok.

(Baca: Ahok: Saya Batu Ujian buat Negara Ini)

Ahok mendapat kabar dari rekannya bahwa Sabina sangat mengidolakan dia. Sabina sangat berharap dapat bertemu dengan Ahok.

Hanya saja, Sabina tidak bisa dibawa ke Jakarta untuk menemui Ahok karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.

"Saya pikir pasti keluarga ini ngarep benar (Ahok datang). Saya berpikir kalau datang ke rumahnya, pasti senang. Nah rasa senang ini yang tidak bisa dibayar dengan duit," ucap Ahok.

Momen pertemuan antara Ahok dan Sabina diunggah dalam sebuah video oleh akun YouTube, TyoJB All About Jokowi Ahok.

Video berdurasi sekitar 1 menit itu berjudul "Ahok menjenguk Sabina, Anak Kecil yang Menderita Sakit Leukimia di Tangsel".

Kompas TV Membangun Sosial Ekonomi Untuk Jakarta (Debat Pilkada DKI Jakarta â?? Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com