Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Direvitalisasi pada 2014, Bagaimana Kondisi Terminal Manggarai Kini?

Kompas.com - 20/01/2017, 20:02 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comTerminal Manggarai telah direvitalisasi. Wajah barunya diklaim oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai percontohan terminal modern.

Citra mengerikan seperti rawan kriminal yang dulu sempat melekat seakan sirna. Kini, tiga tahun sudah setelah terminal tersebut direvitalisasi.

Bagaimana kondisi Terminal Manggarai kini? Sepengamatan Kompas.com, Kamis (19/1/2017), lingkungan terminal tak padat pengunjung.

Dari tiga jalur kendaraan, lintasan ketigalah yang dipenuhi kendaraan. Metromini bernomor 62 jurusan Pasar Minggu-Manggarai terlihat berbaris rapi di lintasan itu. 

Di samping jalur itu, tepat di bawah jembatan penghubung terminal, beberapa orang sibuk memainkan ponsel, persis seperti tengah memesan jasa transportasi berbasis aplikasi. 

“Manggarai sudah tidak (rawan kriminal) seperti dulu, sekarang kalau mau pesan ojek online, saya bebas saja mengeluarkan ponsel. Tempat nunggunya di sini,” ujar seorang warga, Ayu Rizta (24). 

(Baca juga: Nasib Terminal Manggarai yang Modern Itu...)

Mengenai bangunan terminal, Kompas.com mulai menelusuri bagian lobi. Ada beberapa orang yang duduk di lobi tersebut.

Sebagian di antaranya berseragam biru. Mereka adalah staf pengelola Terminal Manggarai.

“Lobi sebenarnya bisa jadi tempat tunggu pengunjung akan tetapi karakter (pengunjung) di sini tidak mau menunggu lama, jadi langsung cari angkutan. Makanya lobi jarang digunakan (oleh mereka) kecuali saat musim hujan,” ujar Kepala Terminal Manggarai Yulza Ramadhoni Putra.  

Setelah lobi, perhatian jatuh pada lantai dua. Lantai ini diisi dengan beberapa deret bangku di bagian sudut, toilet, mushala, dan ruang terbuka di belakang yang mirip balkon.

Terdapat wastafel di ruangan yang mirip balkon tersebut. Sayangnya, ketika dicoba, alat ini tidak berfungsi. Keran yang seharusnya mengeluarkan air terlihat karatan karena terkena sinar matahari.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Salah satu fasilitas di Terminal Manggarai. Wastafel ini sudah tak berfungsi. Gambar diambil pada Kamis (19/1/2017).

Di lantai ini juga tersedia guiding block--jalur pemandu tuna netra-- dan beberapa stop contact. Akan tetapi, ketika dicoba Kompas.com, semua stop contact di sana tak mengeluarkan listrik. 

Secara keseluruhan, bangunan empat lantai itu masih terlihat kokoh. Sayangnya, bangunan terminal terlihat kusam karena lapisan cat sudah mulai pudar.

Lapisan warna tembok di beberapa sudut juga terkelupas. Terakhir, bagian pagar berbahan mika di lantai dua bangunan tampak pecah.

"Kalau perawatan semacam itu, bukan bagian dari tugas kami (pengelola)," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com