JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana riuh terdengar di dalam GOR Bulungan, Jakarta Selatan, ketika calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba untuk membuka turnamen futsal yang diadakan Forum komunikasi masyarakat perantauan (Kasmaran), Sabtu (21/1/2017).
Adapun Forum Kasmaran merupakan forum yang didirikan pada 2012 untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada DKI 2012.
Sorak sorai semakin terdengar saat seorang MC menanyakan apakah pengunjung yang hadir telah "kasmaran" dengan Djarot.
"Apakah sudah kasmaran dengan Pak Djarot?" tanya MC tersebut.
"Sudah kasmaran," jawab pengunjung yang hadir kompak.
Dalam sambutannya, Djarot sempat menyampaikan candaan balasan yang sebelumnya dilontarkan oleh MC tersebut.
"Kalau kasmaran kepada Djarot Alhamdulillah, Kalau enggak kasmaran, keterlaluan," seloroh Djarot menahan tawa.
Adapun Djarot sempat menyinggung terkait jumlah pendatang yang datang ke Jakarta. Dari data Pemprov DKI pada 2016, perantau paling besar yaitu 35,5 persen berasal dari etnis Jawa. Selebihnya berasal dari etnis Sunda, Batak, dan lain-lain.
"Artinya, sebagai Ibu Kota, Jakarta adalah miniatur dengan semua agama ada di Jakarta. Status sosial ekonomi ada di Jakarta mulai yang paling kaya sampai miskin," ujar Djarot.
Saat menutup sambutannya, Djarot diminta menendang bola dari tengah lapangan ke tiang gawang yang jaraknya sekitar 30 meter. Sekali tendangan, Djarot memasukkan tepat di mulut gawang.
"Goool, nomor dua, nomor dua," teriak para pengunjung yang hadir meneriakkan nomor pemilih Djarot dan pasangnnya, Basuki Tjahaja Purnama.