JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah merasa pembangunan Masjid Al-Fauz berjalan lancar. Buktinya, masjid tersebut masih berdiri kokoh dan bisa dimanfaatkan hingga saat ini.
"Tetapi, dari segi asas manfaat, masjid itu bermanfaat sejak enam tahun lalu. Basement juga terpakai. Kalau memang dipertanyakan kualitasnya, ya sudah cek saja," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/1/2017).
(Baca: Kabareskrim: Spesifikasi Masjid Al Fauz Berbeda dengan Kontrak)
Selain itu, kata Saefullah, proyek pembangunan Masjid Al-Fauz juga bukan proyek fiktif.
"Kecuali program fiktif. Ini kan masjidnya ada, ya silakan saja dicek kurangnya yang mana," ujar Saefullah.
(Baca: Kasus Masjid Al-Fauz Naik ke Penyidikan, Ini Kata Sekda DKI)
Penyidik Bareskrim telah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan terkait pengusutan kasus dugaan korupsi dalam pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Hingga saat ini, penyidik Bareskrim telah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk di antaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto sebelumnya mengatakan, penyelidik menemukan indikasi awal adanya penyimpangan dalam pembangunan Masjid Al-Fauz. Diduga ada kerugian negara akibat ketidaksesuaian spesifikasi saat kontrak dengan saat sudah dibangun.