Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Ahok Iseng Tanya Kesamaan Sepatu yang Dipakai Saksi Pelapor

Kompas.com - 24/01/2017, 19:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kuasa hukum terdakwa Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat mempertanyakan sepatu yang dikenakan saksi pelapor asal Palu, Sulawesi Tengah yang mereka nilai sama dengan yang dikenakan pelapor asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Pertanyaan dilontarkan salah seorang anggota kuasa hukum Ahok, Josefina Syukur saat sesi sidang untuk mendengarkan keterangan saksi pelapor asal Palu, Iman Sudirman di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Beberapa jam sebelum sesi sidang yang menghadirkan Iman, sidang mendengarkan keterangan saksi pelapor asal Padang Sidempuan, Muhammad Asroi Saputra. Hal inilah yang kemudian dipertanyakan oleh Josefina.

Ia mengawali pertanyaannya dengan menanyakan apakah Iman merupakan anggota Front Pembela Islam.

"Apakah saudara anggota FPI? Apakah saudara kenal dengan Asroi?" tanya Josefina.

Menjawab Josefina, Iman pun menjawab bahwa dirinya bukan anggota FPI dan baru bertemu dengan Asroi di ruang tunggu di lokasi persidangan. Josefina kemudian berujar bahwa pertanyaan yang diajukannya hanya pertanyaan iseng karena menilai sepatu yang dikenakan Iman persis dengan yang dikenakan Asroi.

"Saya iseng bertanya karena saya melihat sepatunya sama persis," ucap Josefina. (Baca: Dipeluk Saksi Pelapor, Ahok Sebut Dirinya Bukan Kafir)

Pantauan Kompas.com saat Iman keluar ruang sidang, sepatu yang dikenakannya adalah sepatu jenis pantofel berwarna cokelat. Namun tak bisa dipastikan apakah sepatu ini sama persis dengan yang digunakan Asroi seperti yang dinilai Josefina.

Kompas TV JPU Hadirkan Lurah Tempat Ahok Berpidato
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com