Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga soal Hartanya yang Tertulis di Kabupaten Washington

Kompas.com - 26/01/2017, 20:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ditulis memiliki bangunan di Washington DC. Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan ada kesalahan tulisan di laporan itu.

"Saya enggak tulis kabupaten, saya tulisnya di Washington. Kabupaten Washington mana ada," ujar Sandi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Sandiaga Uno, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS. Kekayaan tersebut diketahui dari laman aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI, https://acch.kpk.go.id.

Dalam dokumen LHKPN yang diumumkan KPK RI itu, salah satu aset yang dimiliki Sandi ditulis berupa bangunan di Kabupaten Washington DC.

"Bangunan seluas 119 meter persegi, di Kabupaten WASHINGTON D.C yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2014 sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.487.834.160," demikian catatan aset yang tertulis dalam LHKPN Sandi tersebut. (Baca:Sandiaga Tercatat Punya Aset di Kabupaten Washington DC)

Sandi melaporkan harta kekayaannya pada 29 September 2016 lalu dengan NHK 229690. Dalam LHKPN tersebut, Sandi memiliki beberapa jenis harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan selain di Washington DC.

Dia mempunyai lima aset lahan dan bangunan di Jakarta Selatan, dua aset berupa lahan di Tangerang, tiga aset bangunan di Jakarta Selatan, dan satu aset bangunan di Kota Singapura. Total harta tidak bergerak Sandi mencapai Rp 113.516.301.444.

Sandi juga memiliki harta bergerak berupa Nissan Grand Livina seharga Rp 125 juta, Nissan X-Trail Rp 250 juta, logam mulia Rp 1,5 miliar, barang-barang seni dan antik senilai Rp 1 miliar, dan harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta.

Total harta bergerak Sandi mencapai Rp 3.575.000.000. Selain itu, Sandi tercatat memiliki 29 investasi dengan nilai jual yang beragam. Total nilai investasi tersebut mencapai Rp 3.721.379.813.530 (Rp 3,7 triliun) dan 1.287.801 dollar AS. (Baca:Punya Harta Rp 3,8 Triliun, Apa Saja Aset yang Dimiliki Sandiaga?)

Sandi juga mempunyai satu aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri. Nilai aset tersebut adalah Rp 12.899.258.838 dan 30.247.421 dollar AS.

Ada pula piutang berupa pinjaman uang sebesar Rp 13.834.597.000 dan 2.465.841 dollar AS. Selain aset-aset tersebut, dalam LHKPN milik Sandi juga tercatat utang sebanyak Rp 8.441.678.156 dan 23.653.682 dollar AS. Utang tersebut berbentuk pinjaman uang. Adapun rincian harta kekayaan Sandi laman LHKPN KPK RI.

Kompas TV Sandiaga Uno Dapat Penghargaan dari Muri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com