Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agus Atasi Kemacetan dan Persoalan Air Bersih

Kompas.com - 27/01/2017, 21:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, berjanji menghadirkan berbagai kebijakan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Dia ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum massal.

“Kita harus memberikan insentif yang tepat, harus aman, nyaman, tepat waktu, dan juga terjangkau. Kita juga ingin mengedepankan pola-pola hidup yang lebih efisien lagi, kita bangun transit-hub yang memadai, intermoda transportasi juga dapat terjadi,” ujar Agus dalam debat kedua pada Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakata Selatan, Jumat (27/1/2017).

(Baca juga: Agus Nilai Kepemimpinan Ahok Matikan Kreativitas Birokrat)

Cara tersebut dilakukan untuk mengurangi waktu tempuh pada saat jam sibuk. Selain itu, Agus akan membangun jalur sepeda dan memberikan insentif bagi para pejalan kaki dengan membangun trotoar yang baik.

Agus juga memiliki program untuk menyelesaikan persoalan air bersih di Jakarta. Menurut Agus, 22 persen dari 800.000 pelanggan air di Jakarta masih belum dapat pelayanan yang baik.

Selain itu, masih banyak juga warga yang belum memilik akses terhadap air bersih. Dia tidak ingin hal itu kembali terjadi.

“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk bisa menyiapkan persediaan air baku yang semakin baik. Tentu kita lakukan secara sistematis, membangun kolam retensi, termasuk sumur-sumur resapan, dan juga dengan water harvesting,” kata Agus.

(Baca juga: Agus: Birokrasi Harus Bebas dari Kultur Serba Takut)

Dengan program yang akan dijalankannya, Agus menyebut suplai air di Jakarta akan bertambah dan dapat digunakan oleh warga saat dibutuhkan.

Kompas TV 3 Paslon Siapkan Cara Hadapi Debat Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com