Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI: Pak Antasari Bukan Undangan Kami

Kompas.com - 28/01/2017, 12:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa KPU DKI Jakarta bukan pihak yang mengundang mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar hadir pada acara debat cagub-cawagub, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Betty menjelaskan, seluruh undangan pasangan cagub-cawagub diserahkan kepada pihak masing-masing pasangan cagub-cawagub.

"Pak Antasari bukan undangan kami," kata Betty, kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2017).

(Baca: Ditanya Dukung Siapa pada Pilkada DKI, Antasari Sebut Dukung Jokowi)

Dia menjelaskan, KPU DKI Jakarta memberikan 120 undangan untuk masing-masing pendukung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. Adapun tamu undangan yang termasuk dalam undangan VIP adalah Ketua Umum dan Sekjen DPP partai politik pengusung pasangan cagub-cawagub.

"Kemungkinan undangan yang dimaksud, dialihkan kepada tamu VIP pasangan calon. Jumlah undangan per paslon selain Ketua Umum dan Sekjen DPP parpol ada sebanyak 120 orang pada debat kemarin," kata Betty.

Adapun Antasari datang dan duduk di kursi barisan paling depan atau VIP. Dia duduk di barisan pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Kehadiran Antasari sempat membuat heboh lokasi debat di Ruang Birawa, Hotel Bidakara. Selain itu, Antasari juga menyatakan dukungannya kepada Ahok-Djarot.

Antasari menonton debat bersama Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto.

(Baca: Ini Jawaban Hasto Saat Ditanya Bergabungnya Antasari ke PDI-P)

Kompas TV Pengaruh Debat Kedua Terhadap Elektabilitas Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com