JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tak mempermasalahkan pertanyaan dari cawagub nomor pemilihan 3, Sandiaga Uno, yang memancing dirinya bersama Sylviana Murni untuk "menyerang" cagub-cawagub nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, Sandiaga bertanya kepada Sylvi yang telah puluhan tahun menjadi birokrat, soal reformasi birokrasi yang dijalankan Ahok dibanding gubernur sebelumnya.
"Ha-ha-ha, ya itu menarik. Saya pikir itu sah-sah saja dalam sebuah taktik debat," ujar Agus di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017).
Menurut Agus, dirinya tidak terpancing dengan pertanyaan itu untuk menyerang cagub-cawagub lainnya.
"Tentu saya jawab dengan respons proporsional saja, jawab pertanyaannya, termasuk tanggapan terhadap isu yang ditanyakan tersebut," ucap dia.
Dalam debat kandidat semalam, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melontarkan pertanyaan yang janggal ketika diberi kesempatan bertanya kepada calon nomor satu.
Sandiaga bertanya kepada Sylvi yang telah puluhan tahun menjadi birokrat, soal reformasi birokrasi yang dijalankan Ahok dibanding gubernur sebelumnya.
"Yang saya ingin tanyakan, bagaimana pendapat Ibu tentang reformasi birokrasi yang dijalankan Pak Basuki dibandingkan gubernur sebelumnya, dan pelajaran apa yang bisa kita ambil ke depan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan memajukan pendidikan?" tanya Sandiaga.
Penonton debat sempat ramai bersuara mendengar pertanyaan Sandi. Ketika Sylvi mendapat kesempatan untuk bertanya, Sylvi memulainya dengan, "Terima kasih Mas Sandi, hampir saja kita berpasangan," ujar Sylvi.