Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Transjakarta: Saya Yakin Tidak Ada Cerita Subsidi Distop

Kompas.com - 30/01/2017, 14:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono tidak yakin subsidi untuk bus Transjakarta akan dicabut atau sepenuhnya dialihkan untuk angkutan kota (angkot). Budi menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang ingin mengalihkan subsidi Transjakarta untuk angkot.

Budi menilai, seluruh pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta ingin memajukan transportasi massal di Jakarta. Pencabutan subsidi, kata Budi, akan membuat pengoperasian bus Transjakarta terhenti.

"Pencabutan subsidi itu saya tidak percaya ya. Paslon nomor satu (Agus-Sylvi) punya pelayanan yang tinggi (untuk transportasi massal), paslon tiga (Anies-Sandi) juga demikian. Kalau nomor dua (Ahok-Djarot) nggak usah ngomong karena keberhasilan kami Transjakarta sekarang ini atas konsep dia," ujar Budi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).

(Baca: Anies Berencana Alihkan Subsidi Transjakarta ke Angkot)

Menurut Budi, yang dimaksud Anies bukanlah mencabut subsidi melainkan mengalihkan sebagian subsidi yang didapat Transjakarta untuk angkot. Adapun subisidi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada PT Transjakarta sebesar Rp 2,8 triliun.

"Saya yakin tidak ada cerita subsidi Transjakarta distop, betapa chaos-nya Jakarta kalau semua dioperasikan angkot-angkot," ujar Budi.

Anies berencana mengalihkan subsidi Transjakarta ke angkot. Menurut Anies, pengalihan subsidi itu untuk mendukung operasional angkot agar lebih baik.

Anies menjelaskan, pengalihan subsidi dari Transjakarta bisa membuat 13.000 angkot baru dan bagus.

"Kalau saya jadi gubernur, saya geser tuh jadi subsidi angkot," kata Anies di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).

(Baca: Anies Ingin Alihkan Subsidi Transjakarta untuk Angkot, Ini Kata Ahok)

Kompas TV Apa Ya Solusi Untuk Angkutan Mangkal?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com