Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Djarot, Warga Cerita Pengalaman Minta Kursi Roda kepada Ahok

Kompas.com - 31/01/2017, 15:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Seorang warga di RT 03/10 Jati Pulo, Jakarta Barat, menceritakan pengalaman dia meminta kursi roda kepada calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kursi roda itu dia minta untuk warganya yang memiliki kebutuhan khusus.

"Waktu itu saya ke Rumah Lembang 18 Oktober ajuin kursi roda ke Pak Ahok. Tanggal 22 Oktober disurvei dan tanggal 24 Oktober langsung direalisasikan," kata dia kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Jati Pulo, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017).

Adapun realisasi pemberian kursi roda itu dianggap kesigapan Ahok-Djarot dalam merespons keluhan warganya.

"Nah, sekarang kita nyari pemimpin yang kayak gimana lagi coba? Ada gak gubernur yang bisa atau benerin rakyat kecil, ada gak? Ada gak yang mau diajak ngobrol keluhan rakyat kecil?" kata warga tersebut.

(Baca: Djarot: Kalau Ada KPR Pasti Ada DP, Masak 0 Persen? Enggak Bisa)

Sementara itu, Djarot dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pembagian kursi roda merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Namun, Djarot mengatakan, pembagian kursi roda itu tak dilakukan secara asal.

Dia bercerita pengalaman pembagian kursi roda yang hampir salah sasaran. Saat itu, ada seorang warga meminta kursi roda dan mengatakan untuk tetangganya yang sakit.

Djarot pun memastikan kebenarannya dengan mendatangi langsung warga tersebut.

"Ternyata, ini bukan stroke. Ini osteoporosis, sudah tua. Saya bilang, 'Bu, butuh kursi roda gak? Enggak Pak, saya masih bisa jalan pake tongkat'. Makanya, dicek di lapangan," ucap Djarot.

(Baca: Hujan Saat "Blusukan", Djarot Mampir di Warung Kopi)

Kompas TV Djarot Berjanji Lakukan Revitalisasi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com