Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Kampanye Rakyat, Djarot Nyanyi dan Joget Bersama Warga

Kompas.com - 31/01/2017, 19:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkampanye di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017). Dalam kampanye itu, Djarot lebih banyak mengikuti hiburan.

Pada awal-awal, Djarot berpesan kepada para pendukungnya untuk tidak terprovokasi serangan politik. Dia juga meminta agar para relawan bergerak serentak memenangkan dia dan cagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun, orasi kampanye itu hanya berlangsung sebentar. Setelah itu, Djarot diajak bernyanyi dan berjoget. Lagu pertama yang dinyanyikan Djarot adalah "Pergi Untuk Kembali".

Didampingi istrinya, Happy Farida, Djarot menyanyikan lagu tersebut. Setelah itu, Djarot dan Happy kembali duet menyanyikan lagu dangdut berjudul "Terajana".

(Baca: Apa Jawaban Djarot Saat Diminta Tak Menggusur Rumah Warga?)

Tak puas bernyanyi, Djarot pun ikut berjoget bersama. Awalnya dia berjoget di atas panggung dengan lagu "Maumere".

Setelah lagu selesai, Djarot pun turun dan berjoget bersama warga diiring lagu "Susis".

Pendukung Djarot semakin riuh dan meminta berfoto bersama.

"Pak Djarot aslinya ganteng juga ya. Kalau di tv agak tua," kata seorang warga.

Aksi Djarot ini pun mendapat pengawalan ketat sejumlah aparat kepolisian. Sebab para pendukung tampak berdesak-desakan. Aksi ini tak berlangsung lama hingga akhirnya Djarot meninggalkan lokasi kampanye tersebut.

(Baca: Djarot: Kalau Ada KPR Pasti Ada DP, Masak 0 Persen? Enggak Bisa)

Kompas TV Djarot Berjanji Lakukan Revitalisasi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com