JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia membandingkan tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam survei terbaru mereka. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha mengatakan, pasangan nomor pemilihan satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, mengalami tren penurunan elektabilitas.
"Elektabilitas Agus-Sylvi mengalami penurunan cukup signifikan yaitu 4,50 persen," kata Hanta di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Pada survei Poltracking periode 9 sampai 13 Januari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi adalah 30,25 persen. Pada survei kali ini, elektabilitas Agus-Sylvi menjadi 25,75 persen.
Survei terbaru Poltracking itu dilakukan pada 24 sampai 29 Januari 2017.
Penurunan itu juga berlaku pada tren elektabilitas top of mind atau pilihan spontan. Responden yang spontan memilih Agus dalam survei kali ini sebesar 22,75 persen. Padahal dalam survei sebelumnya, Agus mendapatkan 22,50 persen.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni adalah 25,75 persen, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 30,13 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 31,50 persen.
Survei tersebut menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam responden tersebut adalah 800 responden. Tingkat margin of error lebih kurang 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.