Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Mushala Mangkrak di Ciracas, Ini yang Dilakukan Ahok...

Kompas.com - 02/02/2017, 16:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menemukan mushala yang tengah dalam pembangunan, di Jalan Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2017).

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut langsung bertanya kepada seorang warga bernama Yatun mengenai keberlanjutan pembangunan mushala tersebut.

"Ini mushala ya, Pak?" tanya Ahok kepada Yatun.

"Iya, Pak. Ini dibangun urunan (patungan) sama warga sini, sudah dibangun 4 bulan, tapi sekarang terhambat (pembangunannya)," kata Yatun.

Kemudian Ahok terlihat melipat tangannya sambil memegang dagunya. Tatapannya terlihat ke arah mushala tersebut.

Kemudian dia berbalik ke arah ajudannya. Ahok terlihat menginstruksikan sesuatu kepada ajudannya.

Selanjutnya Ahok terlihat berbicara sejenak dengan Yatun sebelum melanjutkan blusukannya. Kepada wartawan, Yatun menjelaskan dia didatangi Ahok dan dijanjikan untuk bantuan penyelesaian pembangunan mushala.

"Pak Ahok tadi bilang, katanya selesai Pilkada mau langsung dibantu diselesaikan (pembangunan mushala)," kata Yatun.

Ajudan Ahok mencatat nomor telepon Yatun. Kata Yatun, nanti dia akan dihubungi pihak Ahok.

"Jadi dulu di sini ada mushala, tapi rubuh karena cuma tenda. Kami cari dana untuk cari lahan bangun mushala, akhirnya ada tanah wakaf di sini," kata Yatun.

Menurut dia, warga RT 15/04 rutin menyumbang untuk membangun mushala. Selain itu, tak sedikit donatur yang menyumbang untuk pembangunan mushala tersebut. mushala itu terdiri dari dua lantai.

Lantai pertama untuk aula dan tempat pengungsian warga ketika banjir, dan lantai kedua dipergunakan untuk sholat.

"Ya istilahnya, Pak Ahok tadi tanya, warga kekurangan dana enggak. Nanti kalau sudah selesai Pilkada, katanya mau langsung dibantu dikelarin (diselesaikan)," kata Yatun.

Kompas TV Ahok Tepis Anggapan Hanya Berpihak ke Kalangan Atas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com