Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Ahok, Gimana Rasanya Becek-becekan? Enak Enggak?"

Kompas.com - 03/02/2017, 17:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat blusukan ke Lubang Buaya, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat berjalan melewati jalan yang becek.

Jalan di bantaran aliran Kali Sunter itu terlihat belum diaspal. Selain itu, jalan tersebut terasa licin akibat tanah basah setelah hujan. Tak sedikit warga, relawan, dan wartawan yang kesulitan berjalan di jalan becek tersebut.

"Ini harusnya (jalannya) di-hotmix lho," kata Ahok, sambil melihat jalan becek di RT 03/03, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

Setelah menyusuri jalan becek sepanjang 500 meter, Ahok disambut oleh warga setempat di ujung gang.

"Gimana Pak, becek-becekan? Enak enggak, Pak?" tanya warga kepada Ahok.

Ahok menjawab, seharusnya seluruh jalan di perkampungan sudah diaspal. Namun, kata dia, Pemprov DKI Jakarta kesulitan mengaspal jalan wilayah tersebut lantaran berbatasan langsung dengan Kota Bekasi.

"Kalau kami aspal jalan di Bekasi, enggak boleh, Bu. Kami harus sumbang uang kepada mereka (Pemerintah Bekasi) agar jalannya diaspal," kata Ahok.

Ahok mengatakan, jika jalan tersebut diaspal, maka harga tanah warga setempat menjadi meningkat.

Warga di RT tersebut mengaku iri dengan RT lainnya. Sebab, jalanan di RT lain sudah diaspal. Hanya jalan di RT 03 saja yang belum diaspal.

"Nih lihat Pak, aspalnya sudah jelek banget, tipis banget. Kalau banjir, rusak lagi jalannya," kata warga tersebut.

Ahok berjanji segera mengaspal jalan tersebut setelah dirinya aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Kampanye Ahok 2 Kali Dihadang Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com