JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pidato kampanye akbar Anies-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta pendukung Anies-Sandiaga jangan "lugu".
Adapun lugu yang dimaksud Prabowo memiliki pengertian sendiri.
"Saudara-saudara, kita waspada, kita jaga TPS, jaga suara, jangan terlalu lugu, tahu lugu? Artinya apa? Lugu singkatan lucu dan guoblok," ujar Prabowo di Lapangan Banteng, Minggu (5/2/2017).
Prabowo mengatakan, beberapa hari ke depan hingga 15 Februari 2017 nanti, pendukung Anies-Sandi harus mewaspadai kecurangan.
Ia meminta warga berani mengantisipasi kecurangan dengan mengecek KTP pemilih yang mencurigakan.
"15 Februari yang akan datang kita yakin ada perubahan, Anies-Sandi Insya Allah satu putaran, kita harus jaga suara kita, bangsa kita banyak ahli curang, patgulipat, main sepak bola tingkat kelurahan aja curang," ujar Prabowo.
(Baca juga: Prabowo Turun Gunung, Akankah Pengaruhi Elektabilitas Anies-Sandiaga?)
Prabowo menyebut, dalam beberapa hari menjelang pencoblosan, akan ada oknum-oknum yang mendulang suara dengan politik uang. Dia menyarankan jika menemui sogokan, agar diambil uangnya, namun tetap memilih nomor tiga.
"Satu orang satu suara, kekuasaan di tangan rakyat, jangan sia-siakan, jangan sampe golput, kerahkan semuanya, kita akan liat kebangkitan bangsa, kita akan hilangkan koruptor," ujarnya.