Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Beredarnya KTP Ganda Diusut

Kompas.com - 06/02/2017, 14:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KIMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta pihak terkait mengusut tentang beredarnya data Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda jelang pemilihan umum DKI Jakarta 2017.

"Ya ini kita harus usut dan bersihkan. Saya enggak tahu datanya tapi ada yang usut," ujar Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).

Sementara itu, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ditemui secara terpisah mengatakan, timnya sedang melakukan penyelidikan tentang beredarnya KTP ganda tersebut.

"Tim kita sedang me-review itu. Ada kok (timnya) sedang kita siapin," ucap dia.

Anies mengaku timnya mendapat laporan ada ratusan ribu identitas palsu dalam daftar pemilih tetap Pilkada DKI 2017. Ia akan meminta kejelasan dari KPU mengenai temuan tersebut.

Baca: Keluhan Sukarno, Orang yang Namanya Muncul di E-KTP Ganda

"Kita ingin itu dituntaskan dan kita ingin semua nama yang ada di 187.000 itu dipastikan benar-benar warga. Karena itu kita minta dibuka. KTP yang ganda ada penjelasan yang tegas," ujarnya.

Menurut Anies, jika benar ditemukan adanya KTP ganda, hal iti telah mencederai marwah demokrasi di Indonesia.

Baca: Dukcapil DKI Pastikan Tiga E-KTP dengan Foto Sama adalah "Hoax"

"Kita tidak ingin demokrasi dicederai. Rakyat sebagai pemilik kekuasaan jangan dicederai kecurangan," kata Anies.

Sebelumnya, beredar tiga foto E-KTP di media sosial. Terkait gambar E-KTP dengan nama berbeda tetapi fotonya sama ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU ) DKI Jakarta membantah adanya identitas ganda pemilih.

Dalam gambar tiga E-KTP tersebut, tertuliskan nama Mada, Saidi, dan Sukarno. Adapun Mada dan Sukarno sama-sama tinggal di Pademangan, Jakarta Utara, sedangkan Saidi tertulis tinggal di Tomang, Jakarta Barat.

Baca: KPU DKI Pertimbangkan Laporkan ke Polisi soal Pemalsuan E-KTP sebagai Pemilih

Kompas.com/Robertus Belarminus Sukarno (55) warga Gang Senggol Jalan Pademangan VII RT 05 RW 10, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, merasa dirugikan terkait beredarnya kasus e-KTP palsu yang mencatut identitas dia. Senin (6/2/2017)

Kompas TV Cagub-Cawagub Beberkan Visi dan Misi untuk Jakarta (Debat Pilkada DKI Jakarta â?? Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com