Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Hibur Warga yang Hadiri Kampanyenya di Radio Dalam

Kompas.com - 07/02/2017, 15:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menyanyikan beberapa lagu saat kampanye di GOR Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).

Sebelum Djarot tiba, sudah ada beberapa relawan dari "Gadis Ahok" yang menyampaikan berbagai program pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.

"Sudah sekarang senang-senang saja. Tadi sudah dikasih pidato kan," kata Djarot kepada warga yang sudah memenuhi teras GOR Radio Dalam.

Di lokasi kampanye itu ada dua pemain gitar dan pengamen jalanan bernama Yoseph yang memenangkan perlombaan mencipta lagu untuk Ahok-Djarot.

"Ayo, aku terserah lagunya apa saja. Yang penting kita happy-happy," kata Djarot.

(Baca: Djarot: RT/RW Enggak Mungkin Dihilangkan, Itu "Black Campaign")

Kemudian Djarot meminta pemain band untuk memainkan lagu milik grup band "Koes Plus".

"Kekasihku apa yang kau risaukan...," kata Djarot saat menyanyikan lagu "Buat Apa Susah".

Djarot mengajak warga untuk bernyanyi bareng. Tak berhenti sampai di situ, Djarot mengajak warga kembali menyanyikan lagu milik penyanyi Jamal Mirdad berjudul "Yang Penting Happy".

Ada beberapa lirik yang diubah Djarot saat menyanyikan lagu tersebut, seperti "Dua.. Dua.. Coblos ya nomor dua."

Selanjutnya, Yoseph menyanyikan lagu ciptaannya untuk Ahok-Djarot. Warga yang menghadiri acara tersebut terlihat ikut bernyanyi sambil mengacungkan dua jari.

Setelah itu, Djarot masih meminta pemain band untuk mengiringinya menyanyikan lagu "Bento". Selesai menyanyikan lagu itu, istri Djarot, Happy Farida, tiba di lokasi acara.

Djarot langsung mengajak istrinya untuk nyanyi bareng. Djarot dan Happy menyanyikan lagu milik Elvy Sukaesih, "Sekuntum Mawar Merah" yang membuat warga ikut bergoyang dangdut.

(Baca: Kampanye di Cilandak, Djarot Bawa Psikolog)

Kompas TV Djarot Janji Atasi Permasalahan Banjir Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com