JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menolak untuk menggendong bayi saat diminta seorang warga RT 008/012, Cidodol, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). Ceritanya, warga itu tengah menggendong bayinya yang masih kecil, usianya masih 3 bulan, saat Djarot blusukan di daerah itu.
Sang Ibu lalu meminta Djarot untuk menggendong anaknya.
"Eh enggak berani aku. Takut aku," kata Djarot sambil menggelengkan kepalanya.
Namun ibu sang bayi itu terus meminta Djarot untuk bisa menggendong bayinya. Djarot kembali menolak dan meminta sang istri, Happy Farida, untuk menggendong bayi mungil itu.
"Biar Nyonyaku aja yang gendong anaknya ya, Bu," kata Djarot sambil menengok untuk mencari-cari Happy.
Kemudian Happy datang dan langsung menggendong bayi itu dengan hati-hati. Happy menggendong sambil mencoba menghibur sang bayi yang terlihat mengantuk tersebut.
Si bayi terlihat anteng dalam gendongan Happy. Melihat itu, warga yang berada di sana langsung menggoda Djarot untuk punya anak lagi.
"Hussh.. Sudah tiga anak cukup," kata Djarot sambil tertawa.
Djarot mendoakan si bayi agar kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Bu, kenapa bawa anaknya keluar (rumah)? Kasihan masih kecil," kata Djarot kepada ibu itu.
"Soalnya mau lihat eyang kakung (Djarot)," kata ibu itu.
Saat mendengar itu, Djarot kemudian memberi hadiah kepada warga tersebut. Dia memberikan sebuah kemeja kotak-kotak kepada ibu itu.
Hingga pukul 15.45 WIB, Djarot beserta Happy masih berkampanye di Cidodol.