JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, meresmikan lokasi pusat kuliner durian di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/2/2017). Ia berharap, pusat kuliner durian itu menjadi salah satu destinasi wisata di wilayah Jakarta Selatan yang dapat menarik wisatawan lokal ataupun internasional.
"Ini ikon Jakarta Selatan. Masyarakat yang mau makan durian larinya ke Kalibata. Pedagang durian semua kalau mau jual durian di Kalibata," kata Tri di lokasi pusat kuliner durian di Jalan Kalibata Raya itu.
Tri mengatakan, dengan adanya sentra durian itu, diharapkan tidak ada lagi pedagang durian yang berjualan di fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum). Di sentra durian itu terdapat 30 lapak untuk para pedagang durian menjajakan dagangannya.
"Para pedagang hanya dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 3.000 per hari. Bayarnya pakai Jak Card," ucap dia.
Tri berpesan agar para pedagang menjual durian dengan kualitas terbaik sehingga tidak mengecewakan para konsumen. Selain itu, ia berpesan agar para pedagang menjaga kebersihan lokasi itu.
"Saya pesan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan. Tidak ada tumpukan sampah. Hari itu dikupas, hari itu dibuang sehingga konsumen tidak terganggu bau sampah," kata Tri.
Tri mengaku akan meningkatkan fasilitas di pusat kuliner durian tersebut. Salah satunya dengan mengadakan pertunjukan musik agar mampu menarik kosumen.
Pusat kuliner durian ini terbentang sekitar 300 meter. Di lokasi itu juga disediakan meja serta bangku untuk para pengunjung. Tak hanya itu, disediakan pula wastafel bagi pengunjung untuk bercuci tangan.
Sayangnya, tempat parkir kurang memadai. Para pengunjung hanya bisa memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.