JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyatakan bahwa warga Tegal Alur, Jakarta Barat setuju dengan rencana normalisasi Kali Semongol. Menurut Ahok, warga Tegal Alur bersedia tempat tinggalnya digusur demi normalisasi.
"Saya terima kasih warga di sini sangat terima, setuju untuk kami normalisasi, (rumah) dibongkar, semua (warga) setuju," kata Ahok di sela-sela kampanyenya di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah pernah mengeruk lumpur dan sampah di Kali Semongol. Setelah dikeruk, wilayah Tegal Alur tak terendam banjir.
Namun setelah itu, Pemprov DKI Jakarta tak lagi mengeruk Kali Semongol. Akibatnya banjir kembali merendam kawasan itu.
"Jadi Kali Semongol ini, tadi ada Bapak yang sudah 63 tahun, Bapak ini bilang, dari dia lahir kalinya enggak pernah dikeruk," kata Ahok.
Ahok berjanji akan kembali ke wilayah Tegal Alur untuk mengukur penertiban bersama pejabat setempat. Ahok menginginkan pembangunan jalan inspeksi setelah normalisasi Kali Semongol. Ahok kembali menegaskan bahwa warga Tegal Alur menyepakati rencananya itu.
"Hanya permintaannya (warga) sederhana saja. Kalau Bapak (Ahok) hanya butuh 5 meter ya, jangan minta 10 meter (buat trase)," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.