JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebut ada pengurus RW yang mengadu kepadanya karena takut mengelola dana program pemberdayaan Rp 1 miliar per RW.
Adapun program tersebut digagas pasangan cagub-cawagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang akan direalisasikan jika pasangan nomor urut satu itu memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Karena ketika kami turun ke bawah mereka bertanya ke saya, 'Pak saya takut untuk mengelola dana Rp 1 miliar ini,'" kata Djarot, dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2017, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Djarot menuturkan, pengurus RW yang dia temui khawatir tidak bisa mempertanggungjawabkan dana tersebut.
"Kedua, mereka takut terjadinya konflik horizontal antara warga di RW tersebut," ujar Djarot.
(Baca: Djarot Minta Agus-Sylvi Jelaskan Cara Cegah Penyalahgunaan Anggaran RW)
Sementara Agus-Sylvi, menurut Djarot belum menjelaskan mekanisme pengelolaan dana dari program tersebut.
"Bukan dalam arti kami curiga kepada warga, tidak. Kami percaya betul, tapi jangan jebak dia untuk lakukan tindak pidana korupsi," ujar Djarot.
(Baca: Agus Nilai Tak Ada Alasan Meragukan Program Rp 1 Miliar Per RW)