Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Program Prioritas Ahok-Djarot hingga Akhir Masa Jabatan

Kompas.com - 13/02/2017, 11:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kembali aktif menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka akan memimpin Jakarta hingga Oktober 2017.

Djarot mengatakan, ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan hingga Oktober mendatang.

"Yang jelas prioritas kami, satu menambahkan komponen untuk subsidi makan, minum, gizi bagi penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar)," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Contohnya KJP dipergunakan untuk membeli bahan pokok dengan harga murah. Dengan demikian, nutrisi dan gizi pemegang KJP terpenuhi. Selama ini, KJP hanya dapat dipergunakan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sekolah.

"Makanya akan dimasukkan komponen seperti itu," kata Djarot.

Pemprov DKI Jakarta juga akan merealisasi program percepatan pembangunan koridor I Light Rail Transit (LRT) untuk pelaksanaan Asian Games 2018. Hal lainnya adalah membangun pasar perkulakan, agar warga Jakarta dapat membeli bahan pokok dengan harga seperti harga pabrik.

"Mengintegrasikan perumahan rusun dengan fasilitas umum. Baik pasar dan terminal, jadi terintegrasi," kata Djarot.

Ahok-Djarot mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka sempat cuti selama 3,5 bulan untuk mengikuti kampanye. Selama itu, tugas dan peran mereka digantikan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono.

Djarot memastikan tak akan mengubah kebijakan yang ditetapkan Sumarsono.

"Kalau APBD (2017) kan sudah disahkan, nanti akan ada APBD Perubahan. Nanti kami evaluasi," kata Djarot.

Jika Ahok-Djarot memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, pemerintahan mereka akan lanjut hingga tahun 2022. Jika Ahok-Djarot kalah, pemerintahan mereka berakhir pada Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com