Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Janji Berikan Rp 20 Juta untuk Laporan Politik Uang yang Terbukti

Kompas.com - 13/02/2017, 14:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjanjikan imbalan untuk laporan yang terbukti mengenai politik uang pada pilkada serentak 2017. Laporan disampaikan kepada pusat pelaporan Solidaritas Anti Politik Uang (SAPU).

"Untuk setiap laporan kecurangan yang berhasil dibuktikan akan diberikan kompensasi sebesar Rp 20 juta," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie, kepada Kompas.com, di Kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).

Grace menjelaskan, kompensasi Rp 20 juta akan diberikan jika laporan mengenai politik uang dapat dibuktikan.

Adapun laporan yang diterima akan diverifikasi oleh SAPU, kemudian prosesnya diikuti sampai Bawaslu menetapkan ada tindak pidana politik uang. Sementara untuk sumber dana pemberian kompensasi, kata Grace, berasal dari kas PSI dan partisipasi masyarakat.

Grace tak menetapkan batas pelaporan yang diterima SAPU. Dia juga tak mempersoalkan bila nantinya banyak laporan mengenai politik uang terbukti.

"Kalau besar bagus. Kami akan upayakan cari kalau memang (besar). Tapi lebih gampang cari donatur partisipasi masyarakat ini, ketimbang mendorong orang untuk melaporkan," kata Grace.

(Baca: PSI Buka Pusat Pelaporan Politik Uang)

Grace mengatakan bahwa kompensasi Rp 20 juta itu adalah cara untuk mengatasi politik uang yang selama ini minim pelapor dan sulit dibuktikan. Grace menampik jika kompensasi ini disebut melawan politik uang dengan uang.

"Ini stimulus awal, tapi paling penting asalah partisipasi semua stakeholder (instansi terkait), mulai dari masyarakat hingga media," kata Grace.

Berikut mekanisme pelaporan politik uang lewat SAPU: Nomor untuk pusat pelaporan SMS, WhatsApp atau telepon antara lain: 081319999147 dan 085899991407.

Format untuk Laporan lewat SMS dan WhatsApp adalah, Ketik SAPU (spasi) LAPOR (spasi) NAMA DEPAN ANDA (spasi) LOKASI. Sementara untuk laporan telepon baru aktif mulai pukul 09.00-22.00 WIB.

Atau melalui surat elektronik ke sapu@psi.id. Pelapor diwajibkan menulis identitas, kronologi, identitas pelaku dan korban, berikut foto atau video yang direkam.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi kesiapan terakhir Pilkada Serentak 2017. KPU memastikan semua persiapan logistik telah siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com