Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Agus Selama Ibadah Umrah

Kompas.com - 14/02/2017, 05:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan sangat bahagia meski menunaikan ibadah Umrah dalam waktu singkat.

"Saya bersyukur sekali dapat berserah diri setelah berjuang selama empat bulan dalam Pilgub DKI Jakarta. Kami serahkan kepada Allah SWT," kata Agus, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/2/2017) malam.

Agus mengaku senang karena diajak para ulama menunaikan ibadah Umrah. Saat beribadah umrah, Agus mengaku berdoa untuk keberhasilannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ini saya rasakan sebagai sesuatu kekuatan dan tulus, Insya Allah dengan hati tulus," ucap Agus.

Agus bercerita dia mendapatkan kesempatan berdoa secara khusyuk di bawah pintu Kakbah. Kesempatan itu dia gunakan untuk mengadu kepada Allah SWT sekaligus berdoa secara khusus agar selalu mendapatkan kebaikan dan keselamatan.

"Jika memang ini yang terbaik, tentunya diberikan jalan terbaik bisa menjadi pemimpin rakyat Jakarta yang amanah. Saya doakan warga Jakarta dan umat Islam benar-benar baik lagi hidupnya dan makin sejahtera," kata dia.

(Baca: Agus Mengaku Diajak Ulama Pergi Umrah)

Agus menambahkan, di sela-sela beribadah Umrah dia sempat bertemu Syeh Ahmad Malikki. Menurut Agus, Syeh Ahmad Malikki memberikan nasihat dan mendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta.

"Memberikan nasihat dukungan dan doa secara khusus agar saya bisa berhasil dan majukan umat Islam," kata Agus.

(Baca: Pulang Umrah, Agus Disambut Relawannya di Bandara Soetta)

Kompas TV Agus Yudhoyono memberikan kalimat penutup setelah debat final kandidat berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com