Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkantor di Tangerang, Kenapa Sepatu Lari 910 Masuk Binaan OK OCE?

Kompas.com - 14/02/2017, 13:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Sukses Sembilan Sepuluh, perusahaan yang memproduksi sepatu lari 910, Hartono Wijaya, menjelaskan keterlibatannya dalam program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) binaan cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"KTP saya adalah DKI Jakarta. Saya adalah orang Kelapa Gading," kata Hartono di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).

Hartono tidak membantah kantor 910 berada di Tangerang, Banten. Dia bahkan mengatakan, dirinya punya pabrik di Surabaya dan sedang membuka perwakilan di luar negeri untuk menjadikan mereknya mendunia.

Namun, menurut dia, 910 sudah masuk ke seluruh Indonesia dan akan memperluas pemasaran.

Dia memuji sikap Sandiaga dalam memberikan pembinaan. "Saat bicara dengan dia (Sandiaga), dia tak pernah bilang, 'Eh Pak Hartono, kamu orang Jawa Tengah, Jawa Timur?' Saya lihat Pak Sandi tulus membantu saya tanpa melihat saya orang Jawa Tengah, Jawa Timur, pokoknya saya bantu," kata dia.

Selain itu, efek dari pembinaan di OK OC adalah memunculkan usaha baru di Jakarta. Dalam pembinaan OK OCE, produk sepatu lari SandiUno yang diproduksi perusahaannya dipasarkan dengan sistem reseller.

"Efek saya lihat, itu yang memasarkan (reseller) adalah orang DKI juga," kata Hartono.

Sementara itu, Dewan Pembina OK OCE, Tsamanov, mengatakan, puluhan reseller dari warga Jakarta sudah terdaftar untuk produk sepatu lari SandiUno.

"Dari satu program, kami sudah potentially menciptakan puluhan usaha baru di Jakarta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com