JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Taman Suropati, tepatnya TPS 18 dan 19 Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Pria yang akrab disapa Soni itu meninjau pelaksanaan pilkada di DKI Jakarta untuk memenuhi janjinya saat masih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
"Memenuhi janji sebelum saya meninggalkan DKI. Insya Allah saya menyiapkan dan saya ingin memastikan bahwa pelaksanaannya seperti apa yang saya impikan," ujar Soni di Taman Suropati, Rabu.
(Baca juga: Jadi PLT Gubernur, Sumarsono Sebut Berhasil Kelola TPS, tetapi Sulit Benahi Tanah Abang)
Soni mengatakan, pilkada yang dia inginkan yakni pilkada yang menggembirakan. Hal tersebut merupakan salah satu syarat anugerah demokrasi yang akan diberikan Pemprov DKI bagi kelurahan dengan tingkat partisipasi pemilihnya tinggi.
Adapun anugerah demokrasi merupakan hal yang dicanangkan Soni saat masih menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta.
"Rupanya apa yang saya arahkan terlaksana, ada grup biola dan gitar, lagu-lagu nasional untuk meng-Indonesia-kan manusia Indonesia, membangun nasionalisme mereka lebih kuat," ucap Soni.
Selain itu, lanjut Soni, grup musik biola tersebut juga menyanyikan lagu-lagu Betawi di TPS. Soni juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang mendirikan tenda untuk live music dan pemasangan ikon Betawi di TPS.
Dia berharap, semua TPS di DKI Jakarta bisa sama menyenangkan seperti TPS di Taman Suropati.
"Suasana seperti ini yang nyoblos senang tersenyum, polisinya yang jaga juga senang, pengunjung juga senang," ujar dia.
(Baca juga: Dekor di TPS Anies Baswedan Mengusung Gaya Betawi)
Tak hanya Soni, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, Sekda DKI Jakarta Saefullah, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta juga turut meninjau TPS di Taman Suropati bersama-sama.
Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyanyikan lagu "Nyiur Hijau" bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.