JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, meminta maaf kepada pendukung dan pemilihnya atas hasil perolehan suara Pilkada DKI 2017 menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga.
Agus menganggap perolehan suara tersebut menandakan dirinya belum berhasil memenuhi harapan para pendukung untuk memimpin Jakarta.
Namun, Agus yakin ada hikmah di balik kegagalannya dan dia yakin Tuhan punya rencana lain untuknya.
"Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa belum mengizinkan saya dan Ibu Sylvi untuk menjadi pemimpin Jakarta. Saya yakini rencana dan keputusan Allah SWT selalu benar dan selalu lebih baik daripada rencana manusia," kata Agus, di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2016).
(Baca: Agus: Secara Kesatria dan Lapang Dada, Saya Menerima Kekalahan)
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Agus dan cawagub pasangannya, Sylviana Murni, memperoleh suara paling sedikit dibanding dua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta yang lain.
Agus mengakui kekalahannya dan mengucapkan terima kasih kepada relawan dan anggota tim pemenangan yang selama ini telah mendampinginya berkampanye.
Ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada pimpinan partai-partai pengusungnya, yakni Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
"Saya merasa sangat bangga terhadap seluruhnya yang sampai malam hari ini masih menunjukkan soliditas dan semangatnya. Saya sangat bangga. Tetaplah tegar, sabar, jangan kecil hati. Insya Allah semua ada hikmahnya," ucap Agus.