Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nachrowi Sebut Partai Pengusung Agus-Sylvi Masih Solid

Kompas.com - 15/02/2017, 23:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, menyatakan koalisi partai pengusung pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan satu itu masih tetap solid.

Hal itu disampaikan Nachrowi menanggapi pertanyaan apakah partai pengusung Agus-Sylvi akan tetap sejalan untuk memberikan dukungan pada satu calon jika Pilkada DKI masuk putaran kedua atau menentukan arah dukungan berbeda.

Adapun pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017 didukung empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Sampai sekarang kami koalisi," kata Nachrowi, di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) malam.

(Baca: Agus: Jangan Takut Gagal, Jangan Takut Kalah)

Nachrowi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengatakan, partai pengusung Agus-Sylvi akan membedah visi dan misi dua pasangan calon lainnya untuk mencari kesamaan dengan visi dan misi yang digagas Agus-Sylvi.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kemungkinan akan bertarung di putaran kedua.

"Jadi empat (partai pengusung Agus-Sylvi) ini kami ajak untuk membedah visi misi paslon nomor dua (Ahok-Djarot) dan nomor tiga (Anies-Sandi)," ujar Nachrowi.

Nachrowi menyatakan, pihaknya ingin keempat partai pengusung Agus-Sylvi tetap solid dalam koalisi mendukung salah satu pasangan calon. Namun, dia tidak menjamin hal tersebut.

"Cuma Tuhan yang tahu," ujar Nachrowi.

(Baca: Ke Mana Dukungan Agus-Sylvi Akan Dialihkan?)

Kompas TV AHY mengaku menerima apapun hasil yang ada, meski dirinya dinyatakan memiliki suara paling sedikit dibandingkan dua pasangan calon lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com