JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan kuota umrah untuk marbut masjid tahun ini ditambah. Menurut Djarot, kuota umrah untuk marbut pada 2017 mencapai sekitar 150 hingga 200 orang.
Hal itu dia sampaikan kepada warga usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Cipinang Muara, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Saya tanya ke Pak Sekda bagaimana penentuan yang berangkat? Eh ternyata diundi. Kalau menurut saya itu enggak adil," ujar Djarot, Jumat (17/2/2017).
Djarot ingin marbut yang diberangkatkan umrah dipilih berdasarkan lama waktu mengabdi di masjid. Lamanya waktu mengabdi itu dianggap Djarot sebagai bentuk keikhlasan seseorang mengabdi di masjid.
Nantinya, kata Djarot, kuota umrah untuk marbut masjid akan terus bertambah setiap tahun.
"Terutama yang sudah sepuh dan kemungkinan naik hajinya sudah sulit. Yang sepuh dulu, yang muda nanti," ujar Djarot.
"Dengan cara seperti ini maka marbut-marbut yang ikhlas betul merawat masjid, menjaga masjid, dan memuliakan masjid ini kami kasih kesempatan prioritas dong," kata Djarot.