JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan menyediakan waktu menerima aduan warga jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Namun, dia mengaku belum mengetahui apakah akan menerima aduan warga di Balai Kota seperti yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiap pagi hari.
"Mekanismenya (aduan warga) akan kami buat apakah nanti di kantor Balai Kota atau malah berkeliling reguler, tapi intinya adalah interaksi antara warga," ujar Anies, di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
(Baca: Didukung Relawan Agus-Sylvi, Anies Tetap Andalkan Relawannya)
Anies menyampaikan, pemimpin sangat penting untuk selalu berinteraksi dengan warganya. Dengan begitu, pemimpin dapat mengetahui dan merasakan langsung apa yang dirasakan warganya.
"Gini intinya, kami dari warga, saya ini bergerak dalam kegiatan sebagai warga negara, jadi saya bisa membayangkan betapa pentingnya bagi warga untuk bisa mengakses gubernur dan wakil gubernur," kata Anies.
-
![]()
Didukung Relawan Agus-Sylvi, Anies Tetap Andalkan Relawannya
-
![]()
PPP DKI: 60 Persen Dukung Agus, 25 Persen Anies, 15 Persen Ahok
-
![]()
Jakarta Kembali Banjir, Anies Sindir Ahok
-
![]()
Anies Siapkan Strategi untuk Hadapi Putaran Kedua Pilkada DKI 2017
-
![]()
Ada Syarat jika Ahok atau Anies Ingin Gaet PPP di Putaran Kedua
-
![]()
Secara Pribadi, Lulung Dukung Anies-Sandi di Putaran Kedua
-
![]()
Enggan Tanggapi Rencana Anies, Ahok Tetap pada Normalisasi Sungai
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
