JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan tak mempermasalahkan dilakukannya pencoblosan ulang di tempat pemungitan suara (TPS) 29 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2017).
Walaupun, perolehan suaranya di TPS tersebut sempat unggul jauh dibanding pesaingnya.
"Kita lihat nanti. Insya Allah kalau dijalankan dengan baik sesuai peraturan, Insya Allah. Kami percayakan pada KPU," kata Anies usai berkunjung ke permukiman warga di RT 07/RW Kelurahan Kalibata. RT 07/RW Kelurahan Kalibata merupakan lokasi tempat berdirinya TPS 29.
Anies diketahui sempat menang telak di lokasi tersebut. Hasil perolehan suara pada pencoblosan 15 Februari lalu menempatkan pasangan Anies dan Sandiaga Uno di urutan pertama dengan 345 suara.
Kemudian pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 77 suara, dan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 29 suara. (Baca; Datang Saat Pencoblosan Ulang, Anies Hebohkan Warga Sekitar TPS 29)
Pencoblosan ulang di TPS 29 dilakukan menyusul temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengenai adanya dua orang yang menggunakan C6 yang bukan miliknya saat pencoblosan pada 15 Februari.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di TPS 29 Kelurahan Kalibata mencapai 491 pemilih Anies berharap pencoblosan ulang di TPS 29 berjalan lancar tanpa adanya lagi masalah.
"Meskipun hanya 1-2 TPS yang diulang, kami memastikan aspirasi warga di sini tidak tercederai. Karena kemarin ditempat ini ada beberapa masalah. Kami tidak ingin ada ketidakpercayakan pada KPU," ujar Anies.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.