Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Disubsidi, Tarif Air Bersih di Rusunawa Jatinegara Barat Rp 7.300

Kompas.com - 20/02/2017, 22:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, tarif air bersih yang berlaku di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, yakni Rp 5.500 per meter kubik.

Tarif tersebut merupakan tarif subsidi. Kepala Satuan Pelayanan Rusunawa Jatinegara Barat I Made Pastiasa mengatakan, tarif asli yang seharusnya berlaku di rusunawa tersebut adalah sekitar Rp 7.300 per meter kubik.

Seperti rusunawa-rusunawa lainnya yang ada di Jakarta Timur, kata Made, air bersih di Rusunawa Jatinegata Barat juga dipasok oleh PT Aetra Air Jakarta.

"Besaran subsidi masing-masing rusun beda. Kalau di sini, tarif yang kita bayar ke Aetra Rp 7.300 per meter kubik. Kita minta ke warga Rp 5.500," kata Made saat ditemui Kompas.com, Senin (20/2/2017).

Menurut Made, sejak awal difungsikan, pasokan air bersih di Rusunawa Jatinegata Barat sudah menggunakan air dari instalasi PAM.

"Air didistribusiin di tempat penampungan di atas, baru dilempar ke atas. Dari situ baru ke unit-unit," ujar Made.

(Baca juga: Penjelasan Ahok soal Harga Air Bersih di Rumah Susun )

Corporate Communication PT Aetra Rika Anjulika menyatakan, pengenaan tarif di rusunawa mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2007 tentang Penyesuaian Tarif Otomatis Air Minum PDAM.

Ia menyebut tarif Rp 5.500 merupakan tarif yang berlaku untuk rumah susun kategori sederhana.

"Kalau dari kita harusnya tidak segitu, lebih besar malah. Itu sudah disubsidi," kata Rika.

Keluhan mengenai tarif air bersih yang mencapai Rp 5.500 pertama kali disampaikan warga Rusun Rawa Bebek.

Mereka menilai besaran tarif tersebut tak sesuai dengan yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama saat debat calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 27 Januari lalu.

Saat itu, Ahok sempat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah memberikan subsidi air bersih untuk warga miskin sehingga tarif air bersih yang dikenakan hanya Rp 1.050 per meter kubik.

Menanggapi hal itu, Rika mengatakan, dalam Pergub Nomor 11 Tahun 2007, memang dijelaskan besaran tarif seperti yang disebutkan Ahok.

Ia menyebut tarif Rp 1.050 per meter kubik adalah tarif yang diperuntukan bagi rumah susun sangat sederhana.

Rusunawa sangat sederhana diketahui merupakan rusunawa yang per unitnya memiliki luas 21 meter persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com