Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Genangan, KRL Tujuan Jatinegara Hanya Sampai Stasiun Duri

Kompas.com - 21/02/2017, 08:49 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Genangan dan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jabodetabek membuat perjalanan KRL pada Selasa (21/2/2017) pagi terganggu. Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan.

"Namun, saat ini sudah normal kembali. Seluruh KRL dari arah Bogor/Depok maupun Bekasi telah dapat melayani penumpang hingga stasiun Jakarta Kota," ujar Eva, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Meski dapat melayani penumpang, Eva menyebut KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota mengalami antrean karena adanya gangguan persinyalan tersebut.

"Antrean KRL dampak genangan air juga terjadi di sekitar jalur rel wilayah Sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu KRL harus mengurangi kecepatan," kata dia.

(Baca: Imbas Banjir di Taman Kota, Daan Mogot Macet Parah)

Eva menuturkan, genangan di Tebet, Kalideres, dan Rawa Buaya, belum berdampak pada operasional KRL. Berbeda dengan genangan di antara Stasiun Angke-Kampung Bandan dan Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran, genangan air masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas.

Dengan adanya genangan di sejumlah titik, KRL mengatur pola operasi perjalanan KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri.

"KRL feeder Manggarai-Duri PP perjalanannya dibatalkan, untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri," ucap Eva.

Kemudian, untuk melayani pengguna KRL di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ sementara waktu menjalankan KRL feeder Jatinegara-Kemayoran PP.

PT KCJ akan terus memantau kondisi di lokasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KRL dapat kembali normal saat ketinggian air sudah memungkinkan.

"PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com