JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di RT 03 RW 09 Jalan Taman Malaka Selatan 3 dan juga di Jalan Taman Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah surut. Pantauan Kompas.com, Selasa (21/2/2017) banjir di kawasan itu surut pada pukul 10.40 WIB, atau setelah tergenang selama sekitar enam jam.
Banjir terjadi akibat luapan Kali Buaran atau Kali Jatikramat yang berasal dari aliran Sungai Kalimalang.
Jalan Taman Malaka terpantau sudah kering termasuk di permukiman Jalan Taman Malaka Selatan 3 di RT 03 RW 09 tersebut. Setelah air surut, aktivitas warga terpantau kembali normal.
(Baca: Kali Buaran Meluap, Permukiman di Taman Malaka Selatan Tergenang)
Menurut Editawarman (61), warga RT 03 RW 09, Kali Buaran mulai meluap pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. Dia menyebut jalan di depan tempat tinggalnya sempat terendam air dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter.
Namun, Editawarman bersyukur tempat tinggalnya tak kebanjiran karena bagian depan sudah ditinggikan. Dia mengatakan, banjir ini merupakan banjir langganan.
Ketika Kali Buaran naik, dia mengatakan permukimannya pasti terendam banjir.
"Kiriman saja, karena enggak bisa nampung (Kali Buaran) dia meluber," kata Editawarman kepada, Selasa pagi.
"Banjirnya tidak pernah nginep (seharian). Di sini hanya genangan, hanya lintasan air aja karena debit air di Kali Jatikramat kebanyakan enggak bisa nampung," kata Jarden, di tempat yang sama.
Dirinya melanjutkan, banjir di kawasan Malaka Sari juga tidak berlangsung lama karena adanya Banjir Kanal Timur (BKT). Sebelum BKT ada beberapa tahun silam banjir di kawasan ini desebut bisa lebih parah.
"Malaka Sari terbantu sekali dengan adanya BKT. Kalau dulu banjir. Semenjak BKT aktif, enggak banjir lagi," ujar Jarden.
Menurut dia, Dinas Sumber Daya Air DKI punya rencana membuat sodetan dari Kali Buaran. Sodetan itu agar jalur air Kali Buaran lebih cepat mengalir ke BKT sehinga mengurangi ancaman banjir.
"Nanti sodetan dibangun di pos RW 09, untuk jalur nyeberang saja," ujar Jarden.
(Baca: Hujan Deras, 54 Titik di Jakarta Terendam Banjir)