JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya segera melakukan normalisasi di kawasan Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Djarot menyampaikan, normalisasi diperlukan agar warga di kawasan itu tak lagi terdampak banjir. Adapun banjir menggenangi RW 13 Cipinang Muara yang terletak di bantaran kali.
"Normalisasi itu harus tetap, karena dapat dilihat di lokasi bahwa banyak rumah yang berdiri di bantaran sungai sehingga pasti saat ada limpahan air dari Bogor dari Sunter seperti ini ya pasti mereka akan kena, apalagi hujannya ekstrem," ujar Djarot usai mendatangi warga di Cipinang Muara, Selasa (21/2/2017).
(Baca juga: Jakarta Banjir, Ahok Singgung Pentingnya Normalisasi Sungai)
Djarot menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta melalui pihak kelurahan telah menyosialisasikan kepada warga bahwa tahun ini kawasan itu segera dinormalisasi.
Tahun ini, Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar guna normalisasi kali di Jakarta.
Secara terpisah, Lurah Cipinang Muara Sri Astuti mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan rencana itu.
Warga, kata Sri, setuju agar kawasan itu dinormalisasi. Sri mengatakan, Pemprov DKI akan memberikan ganti rugi bagi warga yang memiliki sertifikat di lahan yang terdampak normalisasi.
"Ada rencana normalisasi mungkin anggaran belum ada. Kemarin sudah disosialisasikan," ujar Sri.
(Baca juga: Ahok: Kalau Normalisasi Enggak Benar, Apakah Bisa Titik Banjir Tinggal 80?)