Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Halim Menilai Banjir Kini Lebih Cepat Surut

Kompas.com - 22/02/2017, 10:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kelurahan Halim di Kramat Jati, Jakarta Timur, merupakan salah satu wilayah yang terendam saat banjir melanda sebagian wilayah Jakarta sejak Senin (20/2/2017).

Banjir tersebut membuat ratusan warga terpaksa mengungsi ke dua lokasi, masing-masing di Kantor Kelurahan Halim dan Mushola Al Ikhwan.

Khusus di Kantor Kelurahan Halim, ada 30 kepala keluarga yang sempat mengungsi di tempat tersebut. Salah satu pengungsi yang masih bertahan adalah Dian (32).

Dia dan para tetangganya belum bisa pulang karena rumahnya masih tergenang dan aliran listrik masih padam.

Namun, Dian yakin bisa segera cepat pulang karena dia melihat banjir yang terjadi saat ini lebih cepat surut ketimbang yang pernah terjadi sebelumnya.

Sebagian pengungsi di Kantor Kelurahan Halim sudah pulang sejak Senin sore. Mereka pulang karena banjir sudah mulai surut.

"Kalau dulu, kami bisa seminggu mengungsi," kata Dian, saat ditemui Kompas.com, Selasa malam.

(Baca: Banjir Jakarta dari 1872 hingga 2015)

Dian mengaku sudah tinggal di Halim sejak kecil sehingga sudah merasakan berbagai kejadian banjir pada masa-masa sebelumnya.

Menurut Dian, terakhir kali kawasan tempat tinggalnya mengalami banjir pada 2013 dan keluarganya terpaksa mengungsi selama sepekan.

"Kalau sekarang belum sehari tadi udah banyak yang pulang," ujar dia.

Ucapan Dian dibenarkan tetangganya, Siti Zubaidah (37). Menurutnya, banjir yang terjadi pada Senin kemarin merupakan yang pertama kalinya pada tahun ini.

Dia menyebut kawasan tempat tinggal mereka sempat tergenang banjir pada Minggu (12/2/2017) malam. Namun, saat itu air tak sampai masuk ke dalam rumah.

"Kalau dulu tiap hujan pasti banjir," ujar Siti.

(Baca: Di Pengungsian Korban Banjir, Kakek Ini Terus Merintih Kesakitan)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com