Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Petugas PPSU Kelapa Gading yang Hanyut Ditemukan dengan Seragam Lengkap

Kompas.com - 22/02/2017, 15:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara menemukan jenazah Dennis, anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, yang terseret arus, Rabu (22/2/2017).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan menyampaikan, jenazah Dennis ditemukan di aliran Kali Sunter sekitar pukul 11.45 WIB.

Lokasi penemuan jenazah Dennis ini tak jauh dari lokasi Dennis hanyut, yaitu di Kali Betik.

"Sudah ditemukan jasadnya. Di jembatan pintu tiga Pertamina, Plumpang, masuknya Kali Sunter," ujar Satriadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

(Baca juga: Keluarga Petugas PPSU Kelapa Gading yang Hanyut Akan Diberi Santunan)

Saat ditemukan, jenazah Dennis masih lengkap menggunakan atribut seragam oranye yang merupakan pakaian dinas PPSU.

Satriadi mengatakan, atas permintaan pihak keluarga, jenazah Dennis langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Rawa Sengon, Jakarta Utara, yang tak jauh dari tempat tinggal Dennis dan keluarganya.

Ia menyebut, ada informasi bahwa jenazah Dennis akan dimakamkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan tanah kelahirannya.

"Kabarnya, Pemprov DKI juga akan memberikan santunan kepada keluarga Dennis," ujar Satriadi.

(Baca juga: Petugas PPSU yang Hilang Bisa Digantikan oleh Anggota Keluarganya)

Dennis dilaporkan hanyut terbawa arus dari banjir di Kali Betik. Dari sejumlah informasi, Dennis disebut tengah mengambil sejumlah gambar terkait kondisi banjir di kawasan itu.

Namun, tanpa sengaja, Dennis terpeleset hingga terbawa arus bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com