JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua KPU Jakarta Barat Sunardi Sutrisno mengatakan, proses rekapitulasi penghitungan suara di Jakarta Barat telah selesai. Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.
"Iya, Mbak, kami sudah selesai," ujar Sunardi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2017).
Dari data yang diterima Kompas.com, Ahok-Djarot mengantongi 613.194 suara. Ahok-Djarot unggul di tujuh kecamatan di Jakarta Barat, yakni Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, Tamansari, dan Tambora.
Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menempati urutan kedua dengan perolehan 444.743 suara. Anies-Sandi unggul di Kecamatan Palmerah.
Sementara itu, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di urutan terakhir. Agus-Sylvi dipilih oleh 203.107 pemilih.
Jumlah suara sah atau total suara yang diperoleh ketiga pasangan calon ialah 1.261.044. Jumlah suara tidak sah sebanyak 12.778 suara. Dengan demikian, total pengguna hak pilih di Jakarta Barat ialah 1.273.822 orang.
Rekapitulasi di Jakarta Barat dilakukan setelah rekapitulasi di delapan kecamatan di Jakarta Barat telah selesai pada Rabu (22/2/2017). Setelah di tingkat kota/kabupaten, rekapitulasi akan dilakukan di tingkat provinsi.
Hasil rekapitulasi berjenjang ini merupakan hasil resmi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dilakukan KPU DKI Jakarta. Selain Jakarta Barat, wilayah lainnya yang sudah selesai melakukan rekapitulasi ialah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Di Kepulauan Seribu, Ahok-Djarot juga menang, diikuti Anies-Sandi, dan terakhir Agus-Sylvi.