JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Muin mengatakan, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, menang di Jakarta Utara.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan KPU Jakarta Utara, Kamis (23/2/2017).
"Sudah selesai, selesai jam 17.00. Jadi nomor dua yang menang," ujar Abdul saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.
(Baca juga: Rekapitulasi Suara di Jakarta Pusat, Ahok-Djarot Unggul )
Abdul mengatakan, Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 416.720 suara. Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengantongi 301.256 suara dan berada di urutan kedua.
Sementara itu, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di urutan ketiga dengan perolehan 142.142 suara.
Setelah rekapitulasi di tingkat kota selesai, KPU Jakarta Utara langsung menyerahkan hasil tersebut ke KPU DKI Jakarta untuk rekapitulasi tingkat provinsi.
"Malam ini langsung diserahkan ke provinsi," kata Abdul. Rekapitulasi di tingkat kota dilakukan setelah rekapitulasi di kecamatan-kecamatan di Jakarta Utara selesai pada Rabu (22/2/2017).
(Baca juga: Rekapitulasi Penghitungan Suara: Ahok-Djarot Unggul di Jakarta Barat)
Setelah di tingkat kota/kabupaten, rekapitulasi akan dilakukan di tingkat provinsi yang akan digelar Minggu (26/2/2017).
Hasil rekapitulasi berjenjang ini merupakan hasil resmi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dilakukan KPU DKI Jakarta.
Selain di Jakarta Utara, Ahok-Djarot juga menang di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sementara itu, rekapitulasi di Jakarta Timur belum selesai dan dilanjutkan Jumat (24/2/2017) besok.